Nasehat Bisnis 'Nyeleneh' Bob Sadino

Siapa yang tidak mengenal pria satu ini, dikalangan pebisnis, beliau akrab dipanggi Om Bob, nama aslinya Bob Sadino. Icon bisnis dan motivasi yang sudah banyak menghiasi dinamika bisnis di Indonesia. Beliau terkenal sangat blak-blakan dalam menyampaikan seminar Bisnis, dan selalu tampil dengan ciri khasnya yaitu celana pendek. Meskipun sudah tiada, banyak nasehat-nasehat beliau masih membekas terutama bagi mereka yang memilih jalur bisnis.

Berikut beberapa nasehat 'Nyeleneh' dari Bob Sadino untuk yang bermental pebisnis:

  • Bisnis Itu Hanya Modal Dengkul, Bahkan Jika Anda Tidak Punya Dengkul 
Memulai sebuah bisnis tidak selamanya membutuhkan modal biaya besar untuk mewujudkannya, kita bisa saja memulainya dengan modal dari orang lain. Tapi tetap kita gunakan diri kita untuk memunculkan ide dan peluang bagus sehingga orang mau memberikan modalnya untuk bisnis yang akan kita jalankan.

  • Bisnis yang prospektif adalah bisnis yang ‘dibuka’ bukan ditanyakan terus.. 
Banyak orang hanya berfikir bagaimana memulai sebuah bisnis tanpa pernah menjalankannya. Ada juga orang yang sibuk ikut seminar bisnis ini itu tapi tak pernah memulai bisnisnya

  • Jika Ingin Bahagia (Sukses) Jangan Jadi Karyawan. 
Nyeleneh tidak nasehat ini?. Ya, sedikit nyeleneh, karena tidak selamanya kebahagiaan itu diukur dari pekerjaannya. Tapi ada benarnya juga Om Bob, banyak karyawan justru mencuri-curi waktu untuk berbisnis hingga akhirnya banyak yang terabaikan dan merasa tak bahagia. So, jika ingin bahagia jangan jadi karyawan.

  • Kuliah Itu Goblok, Siapa Yang Hadir Disini, Besok Jangan Masuk Kuliah. 
Masuk akal, tapi sebagian orang ini justru menyesatkan, banyak orang saat ini bekerja justru bukan pada bidang yang selama ini dipelajarinya. Kuliah 4 sampai 6 tahun jurusan FKIP Olahraga, saat bekerja justru dibidang asuransi. Gak nyambung kan... 

  • IPK Diatas 3 Koma Tanda Calon Karyawan. 
Fakta menarik, banyak orang yang ber IPK tinggi di kampus tapi saat bekerja masih jadi suruhan orang. Dan ternyata banyak Bos pemilik perusahaan besar justru bukan dari orang yang ber IPK tinggi. Seorang Direktur Bank misalnya, ia tetap seorang karyawan karna masih tunduk pada pemilik Bank tersebut.



.
Previous
Next Post »